Pengusaha SPBU yang berada di jalur mudik lebaran menangguk untung hingga 100% akibat lonjakan arus kendaraan yang ingin melakukan kegiatan mudik lebaran.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi kepada detikFinance, Selasa (30/8/2011).
"Bagi SPBU-SPBU di jalur mudik dan di kota tujuan mudik rata-rata terjadi lonjakan penjualan sampai dengan 40%, bahkan ada yang 100%," kata Eri.
Namun, lanjut Eri, untuk SPBU yang lokasinya tidak di jalur mudik tidak merasakan kenaikan penjualan pada saat libur lebaran ini.
"Bahkan lebih banyak SPBU yang turun omzetnya karena ditinggal masyarakat bermudik dan tidak beroperasinya kendaraan-kendaraan angkutan umum," katanya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh mengatakan pemerintah meminta Pertamina untuk menyiapkan pasokan BBM yang cukup untuk mengamankan mudik lebaran kali ini. Saat ini BBM jenis premium sebanyak 1,3 juta kiloliter disiapkan untuk arus mudik kali ini.
Jumlah premium tersebut lebih besar 10-15% dari pasokan normal untuk mengamankan pasokan mudik lebaran.
Darwin menilai, penambahan pasokan BBM ini bakal mencukupi lebaran sampai dengan arus balik mudik nanti. Saat ini, cadangan BBM bersubsidi dapat mencukupi 17 hari kebutuhan dan sekitar 21 hari keseluruhan BBM yang tersedia.
Lebih lanjut Darwin mengimbau untuk para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, untuk mengisi bahan bakar kendaraannya sampai penuh sebelum berangkat ke tempat tujuan. Selain itu, dirinya menganjurkan untuk mengisi BBM di SPBU yang kosong yang dilewatinya walaupun tangki kendaraan belum kosong benar.
Mantap bener tu 100% O.O
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar